Kesan Saya Ketika Pertamakali Masuk di Pondok Pesantren Aqwamu Qila (by: Fariha Nurul Q)

01 Mei 2018
Agustus 2014 perjuangan telah dimulai, kota Yogyakarta istimewa menjadi tujuanku walau beberapa tahun yang lalu mimpi itu hanya tertulis di buku biruku, kini telah menjadi nyata akhirnya Allah telah menjawab doaku saya diterima di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan jurusan Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Anugerah yang Allah berikan melalui orang-orang terhebatku orang-orang yang peduli yang menyanyangiku sehingga ku berikan kesempatan untuk melanjutkan studi SI. Abah Umilah yang telah membantuku bisa seperti ini berdiri tegak bersiap berjuang bertekad mencari ilmu sebanyak-banyaknya untuk masa depan yang gemilang membangun peradaban umat Islam kelak. 
Pondok Pesantren Aqwamu Qila yang menjadi tempat teduhku tempat belajarku tempat berekspresi tempatku menggali potensi dan mengembangkan tempatku bercanda tawa bersama sahabat Aqwamu Qila. Pondok Pesantren Aqwamu Qila terletak di dekat masjid Margo Rahayu tepatnya di jalan Pulanggeni No. 9 A Grojogan Tamanan Banguntapan Bantul. Di sanalah suka duka kehidupan di jalani bersama, penuh dengan kesederhanaan, sahabat Aqwamu Qila mempunyai tekad kuat untuk mengubah nasib untuk menjadi lebih baik. Walaupun berbeda latar belakang tujuan tetap sama mencari Ridho dan surga_Nya. 
Kesan pertama masuk ke Pondok Pesantren Aqwamu Qila deg-deg an nanti betah nggak ya, akhirnya terjawab juga dengan sendirinya, sahabat Aqwamu Qila sungguh ramah dan baik hati semua, semuanya dijalani dengan bersama-sama masak bersama, sarapanpun bersama, ngaji bersama dan tidurpun bersama. Hari-haripun begitu saja berjalan dengan ceria, menjalani tanggungjawab masing-masing karena berbeda-beda kampusnya ada yang kuliah di UMY, UIN, UNY, Widya Wiwaha, dan UST. Akan tetapi itu tak menjadi pemecah bahkan menjadikan kita saling berbagi ilmu dari apa yang kita dapatkan di bangku kuliah sesuai dengan jurusan kita masing-masing. Setiap setelah isya'
kita mengaji bersama surat yang dibaca yaitu Al-Mulk dan Al-Muzamil setiap malam ada yang memimpin sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Kebersamaan tercipta ketika mengaji bersama. Ketentraman hati dirasakan ketika dilantunan ayat suci Al-Qur'an. Semoga hati kita senantiasa di cahayai Al-Qur'an sepanjang masa. 

0 Komentar:

Posting Komentar